Mengapa Sensus Ekonomi harus dilakukan?
Setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat.
Sensus Ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh
perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan
nasional maupun regional.
Pendataan seluruh sektor usaha secara menyeluruh (selain sektor pertanian) akan
mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi
non-pertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya. Selain itu juga
akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia, serta penyediaan kebutuhan
informasi usaha.
Bagaimana Metode Pendataan Sensus Ekonomi
2016?
- Metode listing
usaha/Perusahaan:
Pencacahan dilakukan di seluruh wilayah
NKRI, mencakup seluruh usaha ekonomi.
- Metode Pendataan Karakteristik Usaha Mikro
Pencacahan dilakukan secara sampel
berdasarkan frame hasil listing SE2016
- Metode Pendataan karakteristik Usaha
Menenengah Besar
Dilakukan secara sensus untuk Seluruh
usaha/perusahaan dengan skala usaha menengah dan besar
Cakupan SE2016
Seluruh
usaha/perusahaan non pertanian:
- Di lokasi tetap/permanen (mall,
kantor, pasar, dll)
- Di lokasi tidak tetap (kaki lima,
pasar kaget, dll)
- Usaha keliling
- Di rumah tangga (warung)
Pelaku
usaha:
- Pemerintah (sekolah, rumah sakit)
- Lembaga nonprofit (tempat ibadah,
organisasi sosial)
- Korporasi (perusahaan, restoran,
supermarket, hotel)
- Di rumah tangga (online, sektor
nonformal)
Usaha Pada Sektor Apa Saja yang Akan Didata Dalam Sensus Ekonomi 2016?
- Pertambangan dan penggalian
- Industri Pengolahan
- Pengadaan Listrik, gas, uap/air panas
dan udara dingin
- Pengadaan Air, pengelolaan sampah dan
daur ulang, pembuanagn dan pembersihan limbah dan sampah
- Konstruksi
- Perdagangan besar dan eceran,
reparasi dan perawatan mobil motor
- Transportasi dan pergudangan
- Penyediaan akomodasi dan penyediaan
makan minum
- Informasi dan komunikasi
- Jasa keuangan dan asuransi
- Real estate
- Jasa profesional, ilmiah dan teknis
- Jasa persewaan, ketenagakerjaan, agen
perjalanan dan penunjang usaha lainnya
- Jasa pendidikan
- Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
- Kebudayaan, hiburan, dan rekreasi
- Kegiatan jasa lainnya
- Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga
- Kegiatan badan dan organisasi
internasional
Apa yang Diperoleh Dari Pelaksanaan Sensus Ekonomi
2016?
- Pemetaan potensi (level) ekonomi
menurut wilayah, jenis dan pelaku usaha
- Benchmarking PDB/PDRB,
ketenagakerjaan, dan lain-lain
- Tersedianya sampling
frame untuk berbagai
kegiatan survei bidang ekonomi (Survei Harga, Survei Produksi, Survei
Distribusi, Survei Jasa, Survei Khusu/adhoc, dsb)
- Terbangunnya basis data dan benchmark
Updating Integrated Business Register (IBR)
- Karakteristik usaha menurut skala
usaha
- Karakteristik usaha (unik): franchise,
e-commerce/online business, multilevel marketing, dll.
- Pemetaan daya saing bisnis menurut
wilayah
- Tinjauan prospek bisnis dan
perencanaan investasi di Indonesia
Makna
Logo SE2016
- Bentuk Dasar
Segi Enam,
Melambangkan Sensus Ekonomi dilaksanakan setiap 10 tahun pada tahun dengan
digit akhir 6
- Tulisan
Sensus Ekonomi disingkat SE, Menunjukkan nama kegiatan
- Tulisan 2016, menunjukkan
tahun pelaksanaan kegiatan utama
- Warna Oranye, Bermakna
kegiatan ekonomi yang semarak. Sebuah antusiasme menyambut hajatan besar
sepuluh tahunan dalam bidang ekonomi dan diharapkan dapat dirasakan oleh
seluruh masyarakat Indonesia.
- Warna kuning, untuk
menarik perhatian setiap orang yang melihat dan mudah diingat.
- Warna hitam, melambangkan kekuatan dan determinasi
untuk menghasilkan data statistik idang ekonomi yang sangat beragam, hasil
dari penyusunan dengan metodologi terkini dan memperhatikan berbagai
masukan sehingga hasilnya menjadi data statistik ekonomi Indonesia untuk
dasar perencanaan dan evaluasi kebijakan pemerintah, pengusaha, dan
masyarakat
- Warna merah,
menggambarkan semangat untuk menghasilkan data akurat dan terpercata
melalui pelaksanaan SE2016