Seminar Hasil Uji Coba SUPAS2015 - News - BPS-Statistics Indonesia Situbondo Regency

For visitors to Situbondo Regency BPS website who have finished getting the data sought please please fill out the 2020 Data Needs survey to improve data services to the public by accessing the link here || The face-to-face service / direct visit to the Integrated Statistics Service (library) of Situbondo Regency BPS can be done but still the priority is online service. Direct face-to-face services can be carried out while still meeting health protocols, namely visitors using masks, using hand sanitizers / washing hands and taking measurements of body temperature before entering the office by PST officers. For Online Data and Consultation Request Needs can be via Email bps3512@bps.go.id or Phone to Number (0338) 6711996 or whatsApp to Number 081215680591 during Business Hours.

 


Seminar Hasil Uji Coba SUPAS2015

Seminar Hasil Uji Coba SUPAS2015

December 2, 2014 | BPS Activities


Pada tahun 2015, BPS akan melaksanakan salah satu survei rutin sepuluh tahunan berskala besar, yaitu Survei Penduduk Antar Sensus 2015 (SUPAS2015). SUPAS2015 merupakan sumber data kependudukan di antara dua sensus. Dari hasil SUPAS2015 diharapkan akan didapatkan informasi jumlah penduduk serta berbagai indikator kependudukan terbaru. Hasil SUPAS2015 nantinya juga dapat menjadi evaluasi hasil penghitungan proyeksi penduduk hasil Sensus Penduduk 2010. 

SUPAS2015 rencananya dilaksanakan pada Mei 2015. Untuk mengkaji kuesioner; menyempurnakan rancangan buku dan pedoman termasuk konsep dan definisi; serta menguji rancangan prosedur dan tata kerja, organisasi lapangan, rekrutmen petugas, dan berbagai aspek administratif lainnya, maka dilakukan uji coba SUPAS2015 pada Mei-Juni 2014 di tiga tempat (Kota Padang, Kabupaten Bantul, dan Kota Manado). Masing-masing wilayah sebanyak 12 Blok Sensus (BS). 

Menindaklanjuti uji coba tersebut, Direktorat Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS mengadakan seminar hasil uji coba SUPAS2015 di Hotel Alila Jakarta, 28 Oktober 2014. Acara dibuka oleh Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Wynandin Imawan, bertindak sebagai moderator adalah National Programme Officer The United Nations Population Fund, Richard Makalew. Seminar dihadiri oleh internal BPS, perwakilan kementerian/lembaga nasional dan internasional, serta instansi-instansi terkait. 

Dedi Walujadi, Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei BPS yang bertindak sebagai narasumber menjelaskan dalam rangka memenuhi kasus kematian ibu, maka jumlah sampel rumah tangga (ruta) SUPAS2015 sebanyak 652.000 ruta yang tersebar di sekitar 40.000 BS, di mana setiap BS sebanyak 16 ruta akan dicacah. Dengan demikian, karakteristik SUPAS2015 tetap dirancang untuk estimasi kabupaten/kota dan untuk variabel kematian dirancang untuk estimasi nasional atau minimal estimasi regional dengan kisaran presisi relatif 1-2 persen. 

Narasumber lainnya, Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS, Razali Ritonga, menjelaskan bahwa dari uji coba SUPAS2015 ini realisasi ruta hanya 570 dari 576 target ruta karena adanya ruta yang tidak ditemukan selama periode pencacahan. Razali juga menjelaskan perbedaan antara SUPAS2005 dan SUPAS2015 seperti perbedaan jumlah sampel yang mencapai dua kali lipat dari SUPAS2005, perubahan jumlah variabel yang menjadi 129 variabel, serta rujukan waktu kematian yang berubah dari 3 tahun menjadi 5 tahun (sejak 1 Januari 2010 hingga saat pencacahan)

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten SitubondoJl. Raya Wringinanom

Situbondo-Jawa Timur

Indonesia 68300

Telp (0338) 670269

Faks (0338) 671996

Mailbox : bps3512@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia